Sahabat Umar Ra berpesan :
''Allah ta'ala menyembunyikan enam perkara dalam enam perkara yang lain,
yaitu:
1. Allah menyembunyikan
keridhaan-Nya dalam ketaatan kepada-Nya.
2. Allah menyembunyikan
murka-Nya dalam kemaksiatan seorang hamba-Nya.
3. Allah menyembunyikan
Lailatul Qodar dalam bulan Ramadhan.
4. Allah menyembunyikan
para Wali di antara manusia.
5. Allah menyembunyikan
kematian dalam umur.
6.Allah menyembunyikan
'ash-sholatul wushta' (sholat yang paling utama)dalam sholat lima
waktu.''
''Allah merahasiakan enam
hal tersebut di dalam enam yang lain maksudnya adalah :
1.Agar manusia
bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ketaatan kepada-Nya,sehingga tidak
sepantasnya bagi siapapun untuk meremehkan ketaatan meskipun sangat kecil,sebab
boleh jadi justru di situlah ada ridha Allah.
2.agar manusia mau menjauhi
segala bentuk kemaksiatan dan takut terjerumus ke dalamnya,sehingga tidak
sepantasnya bagi siapapun untuk meremehkan kemaksiatan meskipun sangat
kecil,sebab boleh jadi justru di situlah murka Allah.
3.agar ada kesungguhan
dalam ' menghidupkan 'seluruh hari di bulan Ramadhan,sebab sebagaimana di
sebutkan dalam Hadist 'pahala ibadah sunnah di bulan Ramadhan sama dengan pahala
ibadah wajib pada bulan selainnya dan agar bersungguh-sungguh dalam mencari
Lailatul Qadar sebab nilainya lebih baik dari 1000 bulan ( 83 tahun 4 bulan
).
4.agar manusia mau
menghormati setiap orang dan tidak meremehkannya,sebab kalau seseorang
meremehkan orang lain,boleh jadi orang yang diremehkannya itu justru wali
Allah.
5.agar manusia selalu
mempersiapkan diri untuk menyambut kematiannya.dan
6.agar seorang muslim betul
- betul memelihara semua sholat wajibnya.
Nashaihul'Ibaad,
As Syaikh Muhammad Nawawi al Bantani, Syarh Al-Munabbihaat 'Alal Isti'daad
Li Yaumil Ma'aad karya Al Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar