RAMADHAN DAN
GAIRAH MUSLIM UNTUK MENCARI ILMU
Saudara-Saudara Kaum Muslimin, Pendengar Setia Radio Swara Panca yang dirahmati AllohSwt.
Sebelumnya Kami
ucapkan, selamat menjalankan ibadah puasa , semoga ibadah kita menjadi ibadah
yang Alloh terima dan lipatgandakan pahalanya,yang mana sesuai dengan janjiNya
sehingga bisa kita tunai/unduh kelak diakhirat sana,dan kita di masukkan
surgannya Allah dengan Rahmat dan ridhoNya. amin
Tema pada pertemuan kali ini adalah Ramadhan dan gairah Muslim dalam menuntut Ilmu.
Ramadhan adalah furshoh dzahabiyyah atau kesempatan emas untuk mengerjakan amal ibadah,karena pada bulan tersebut seluruh amalan di lipat gandakan pahalanya, seorang muslim yang bijak pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu,sebab dia tahu bahwa amalan yang biasa ia kerjakan di luar ramadhan mendapat pahala 1 sampai 27 kali lipat,namun di bulan ramadhan ibadah tersebut akan dilipatkan sampai ratusan kali,subhanallah, ini semua berlaku pada semua bentuk ibadah kecuali puasa sebab puasa adalah Alloh sendiri yang akan membalasnya, ibadah-ibadah tsbseperti : seperti membaca alquran,sholat,dzikir,sholawat dll,tak terkecuali menuntut ilmu.
Tema pada pertemuan kali ini adalah Ramadhan dan gairah Muslim dalam menuntut Ilmu.
Ramadhan adalah furshoh dzahabiyyah atau kesempatan emas untuk mengerjakan amal ibadah,karena pada bulan tersebut seluruh amalan di lipat gandakan pahalanya, seorang muslim yang bijak pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu,sebab dia tahu bahwa amalan yang biasa ia kerjakan di luar ramadhan mendapat pahala 1 sampai 27 kali lipat,namun di bulan ramadhan ibadah tersebut akan dilipatkan sampai ratusan kali,subhanallah, ini semua berlaku pada semua bentuk ibadah kecuali puasa sebab puasa adalah Alloh sendiri yang akan membalasnya, ibadah-ibadah tsbseperti : seperti membaca alquran,sholat,dzikir,sholawat dll,tak terkecuali menuntut ilmu.
Saudara2
Kaum Muslimin, Pendengar Setia Radio Swara Panca yang dirahmati AllohSwt.
Kebutuhan
manusia terhadap ilmu jauh lebih besar dibandingkan kebutuhannya terhadap
makanan dan minuman, bisa jadi kebutuhan kita terhadap makanan atau minuman dalam
sehari cukup dua atau atau tiga kali. Berbeda dengan ilmu kita butuh 20 kali, 50 kali, bahkan lebih
dalam sehari ,hal ini sesuai sabda nabi :
"من
ارادالدنيا فعليه بالعلم ومن اراد الاخرة فعليه بالعلم ومن ارادهما فعليه بالعلم ”
Di rumah kita butuh
ilmu tentang mengatur rumah tangga,
berinteraksi dengan tetangga,masyarakat,ketika
bertransaksi dalam mu’amalah/berdagang,kita butuh ilmu
juga,dalam bidang pertanian,perkebunan,peternakan ,industri, kita semua butuh ilmu, itu semua adalah
ilmu yg berhubungan dengan manusia atau
حبل من الناس atau ilmu keduniaan , apalagi حبل من الله
,yaitu ilmu yang berhubungan antara kita dengan Alloh, maka sudah kewajiban
kitalah untuk menuntut ilmu dalam setiap kondisi dan keadaan.
Saudara-Saudara
Kaum Muslimin, Pendengar Setia Radio Swara Panca yang dirahmati AllohSwt.
طلب
العلم فريضة على كل مسلم اطلبوا العلم ولو بالصين sebagaimana sabda rosulullahSaw:
Saudara2ku Kaum
Muslimin-muslimat dibelinyu atau dimana saja yang bisa menangkap suara kami,
Pendengar Setia Radio swaraPanca yang dirahmatiAlloh.
Dua hadits diatas mengisyaratkan betapa pentingnya mencari ilmu, Namun sebagaian kita salah faham dalam mengartikan hadits ini,sehingga yang
dimaksud oleh mereka ialah semua ilmu yang di butuhkan manusia,namun bagi orang
yang tahu grammar atau tata bahasa arab,,maka hal itu sudah dapat di
maklumi,sebab di situ ada al ta’rif yang punya arti khusus, Sebagaimana dalam
kitab syarah jamius shohir imam zainudin abdurouf almanawi berkata:
اطلبوا العلم ) أي الشرعي علي وجهه
المشروع ( ولو بالصين ) مبالغة في البعد ( فإنّ طلب
العلم فريضة على كل مسلم ) وهو العلم الذي لا يعذر المكلف في الجهل به. والعلم ستة أقسام
Jadi tingkatan mencari ilmu itu ada beberapa tingkatan :
1. Fardu ‘ain contohnya ilmu tauhid
tentang mengenal Alloh,dan sifat-sifatnya,ilmu syar’i contohnya, thoharoh,
berwudhu,sholat puasa,dan lain2.
والعلم للقلب ومعرفة أمراضه من نحو
حسد وعجب ورياء قال الغزالي فرض عين
2. Fardhu kifayah contohnya : ilmu tentang penyelenggaraan jenazah,hukum
syarat dan ketentuan jual beli bagi orang yang bermu’amalah.Hukum halal dan
haram bagi orang yang menkomsumsi makanan dll.
3. Sunah yaitu seperti mencari ilmu sambil berdagang.
4. Haram : ilmu sulap,sihir,ilmu perdukunan dll.
5. Makruh. Bersajak,berpuisi,ilmu
yang menyia-nyiakan waktu.
6. Mubah
yaitu: mencari ilmu-ilmu keduniaan,yang tidak bertentangan dengan syariat. Contohnya ilmu
matematika, fisika,ilmu biologi,dll.
Saudara-Saudara Kaum
Muslimin, Pendengar Setia Radio swaraPanca yang
dirahmatiAlloh.
namun yang sangat
kita perihatinkan,banyak orang tua kita di belinyu ini,yang di tuntut hanya
ilmu dunia saja,tanpa perduli ilmu yang di maksud dalam hadits tersebut.contohnya
dia panik sekali, seperti kebakaran jenggot kalau nilai rapor anaknya dibidang
matematika, bahasa inggris,atau ipa jiet
alias jeblok,namun ketika anaknya tidak mengaji/belajar ilmu agama,( tentang
bagaimana mengenal alloh,siapakah rosululloh yang mana beliau sebagai figur
teladan, bagaimana berwudhu dan sholat yang benar),atau bahkan yang lebih parah
lagi anaknya meninggalkan kewajiban
agama seperti sholat,puasa dan lain-lain,mereka tenang-tenang saja,dak pasel alias
dak hal, atau dengan kata lain anak-anak mereka di haruskan mencari ilmu yang
mubah untuk kebahagiaan di dunia fana ini saja, namun meninggalkan ilmu yang
fardu ‘ain untuk kebahagiaan abadi di akhirat kelak , ini adalah sikap dan tindakan
yang sangat keliru, sehingga kata ulama mengatakan “ binaul bunyani
wahadamul misri “ membangun gedung tetapi menghancurkan kota, , dengan demikian
anak-anak kita tidak di bekali ilmu
syar’i dan pengamalan agama yang memadai sedari kecil.sehingga anak tersebut
pun pada akhirnya setelah dewasa mengikuti jejak orang tuanya, yaitu kurang
perduli dengan agamanya,naudzu billahi tsumma
naudzu billahi.
Ikhwanul Muslimin-muslimat dibelinyu atau dimana saja yang bisa menangkap
gelombang suara kami, para Pendengar Setia Radio SwaraPanca rohimakumulloh.
Kalau ingin
melihat contoh orang yang saya sebutkan diatas, saudara-saudara sekalian bisa
melihat saudara-saudara kita yang muslim yang pada bulan puasa ini tidak menjalankan puasa, padahal mereka sehat
segar bugar, ini adalah produk dari orang-orang tua mereka dulu yang kurang tegas
dan kurang disiplin dalam mendidik dan mengarahkan anak-anak mereka, itu semua karena kurangnya
ilmu agama dan kurangnya disiplin pada mereka, sehingga menghasilkan produk
manusia-manusia yang seperti itu,atau berkualitas buruk / jiet.
hal itu akan pasti
akan terjadi pada generasi anak kita,bila kita salah didik,kurang tegas dan
kurang disiplin dalam mendidik mereka,sudah barang tentu anak-anak kita menjadi
produk gagal yang rendah kualitas iman dan taqwanya kepada Alloh Swt.
Dan kalau hal ini di biarkan terus menerus,niscaya
lambat laun islam di belinyu ini akan tinggal namanya atau tulisannya,karena
tidak di dukung dengan ilmu agama yang cukup dan kosong dari pengamalan agama.
Saudara-Saudara Kaum
Muslimin, Pendengar Setia Radio swaraPanca yang
dirahmatiAlloh.
Oleh karena itu
saya mengajak kepada saudara-saudaraku kaum muslimin dan muslimat di belinyu
dan sekitarnya ,mari gunakan moment ramadhan ini untuk bergairah dan semangat
menimba ilmu yang bermanfaat bagi kita semua,silahkan anak-anak di sekolahkan
keluar daerah atau kemana saja untuk meraih cita-cita mereka, namun jangan lupa
anak kita harus kita bekali lebih dahulu dengan pengetahuan agama cukup juga
pengamalan agama yang memadai.sehingga di manapun berada,mereka akan bisa
mengamalkan agamanya sesuai dengan tuntunan syari’at.
Amin amin ya robbal alamin
Demikian yang dapat kami sampaikan awwalan wa
akhiran
terima kasih atas segala perhatian,mohon maaf atas
segala kesalahan dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan.
Akhirul kalam,
هدناالله
واياكم الى السبل السلام وادخلنا واياكم الى دارالسلام
ولله
الهادى الى صراط مستقيم , والسلام......................
شـفاعـة ,مجلس كـنزل الـكرم
, بليـنيو 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar