Selasa, 04 November 2014

RAMADHAN DAN GAIRAH MUSLIM UNTUK MENCARI ILMU

RAMADHAN DAN GAIRAH MUSLIM UNTUK MENCARI ILMU

Saudara-Saudara Kaum Muslimin, Pendengar Setia Radio Swara Panca yang dirahmati  AllohSwt.
Sebelumnya Kami ucapkan, selamat menjalankan ibadah puasa , semoga ibadah kita menjadi ibadah yang Alloh terima dan lipatgandakan pahalanya,yang mana sesuai dengan janjiNya sehingga bisa kita tunai/unduh kelak diakhirat sana,dan kita di masukkan surgannya Allah dengan Rahmat dan ridhoNya. amin
Tema pada pertemuan kali ini adalah Ramadhan dan gairah Muslim dalam menuntut Ilmu.

Ramadhan adalah furshoh dzahabiyyah atau kesempatan emas untuk mengerjakan amal ibadah,karena pada bulan tersebut seluruh amalan di lipat gandakan pahalanya, seorang muslim yang bijak pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu,sebab dia tahu bahwa amalan yang biasa ia kerjakan di luar ramadhan mendapat pahala 1 sampai 27 kali lipat,namun di bulan ramadhan ibadah tersebut akan dilipatkan sampai ratusan kali,subhanallah, ini semua berlaku pada semua bentuk ibadah kecuali puasa sebab puasa adalah Alloh sendiri yang akan membalasnya, ibadah-ibadah tsbseperti : seperti membaca alquran,sholat,dzikir,sholawat dll,tak terkecuali menuntut ilmu.
Saudara2 Kaum Muslimin, Pendengar Setia Radio Swara Panca yang dirahmati AllohSwt.
Kebutuhan manusia terhadap ilmu jauh lebih besar dibandingkan kebutuhannya terhadap makanan dan minuman, bisa jadi kebutuhan  kita terhadap makanan atau minuman dalam sehari cukup dua atau atau tiga kali. Berbeda dengan ilmu kita butuh 20 kali, 50 kali, bahkan lebih dalam sehari ,hal ini sesuai sabda nabi :
"من ارادالدنيا فعليه بالعلم ومن اراد الاخرة فعليه بالعلم ومن ارادهما فعليه بالعلم
Di rumah kita butuh ilmu tentang mengatur rumah tangga, berinteraksi dengan tetangga,masyarakat,ketika bertransaksi dalam mu’amalah/berdagang,kita butuh ilmu juga,dalam bidang pertanian,perkebunan,peternakan ,industri, kita semua  butuh ilmu, itu semua adalah ilmu yg berhubungan dengan manusia atau   حبل من الناس atau ilmu keduniaan , apalagi حبل من الله ,yaitu ilmu yang berhubungan antara kita dengan Alloh, maka sudah kewajiban kitalah untuk menuntut ilmu dalam setiap kondisi dan keadaan.
Saudara-Saudara Kaum Muslimin, Pendengar Setia Radio Swara Panca yang dirahmati AllohSwt.
طلب العلم فريضة على كل مسلم اطلبوا العلم  ولو بالصين  sebagaimana sabda rosulullahSaw:
Saudara2ku Kaum Muslimin-muslimat dibelinyu atau dimana saja yang bisa menangkap suara kami, Pendengar Setia Radio swaraPanca yang dirahmatiAlloh.
Dua hadits diatas mengisyaratkan betapa pentingnya mencari ilmu, Namun sebagaian kita salah faham dalam mengartikan hadits ini,sehingga yang dimaksud oleh mereka ialah semua ilmu yang di butuhkan manusia,namun bagi orang yang tahu grammar atau tata bahasa arab,,maka hal itu sudah dapat di maklumi,sebab di situ ada al ta’rif yang punya arti khusus, Sebagaimana dalam kitab syarah jamius shohir imam zainudin abdurouf almanawi berkata:
اطلبوا العلم ) أي الشرعي علي وجهه المشروع ( ولو بالصين ) مبالغة في البعد ( فإنّ طلب العلم فريضة على كل مسلم ) وهو العلم الذي لا يعذر المكلف في الجهل به.  والعلم ستة أقسام
Jadi tingkatan mencari ilmu itu ada beberapa tingkatan :
1.   Fardu ‘ain contohnya  ilmu tauhid tentang mengenal Alloh,dan sifat-sifatnya,ilmu syar’i contohnya, thoharoh, berwudhu,sholat puasa,dan lain2.
والعلم للقلب ومعرفة أمراضه من نحو حسد وعجب ورياء قال الغزالي فرض عين
2.   Fardhu kifayah contohnya : ilmu tentang penyelenggaraan jenazah,hukum syarat dan ketentuan jual beli bagi orang yang bermu’amalah.Hukum halal dan haram bagi orang yang menkomsumsi makanan dll.
3.   Sunah yaitu seperti mencari ilmu sambil berdagang.
4.   Haram : ilmu sulap,sihir,ilmu perdukunan dll.
5.   Makruh. Bersajak,berpuisi,ilmu yang menyia-nyiakan waktu.
6.   Mubah yaitu: mencari ilmu-ilmu keduniaan,yang tidak bertentangan dengan syariat. Contohnya ilmu matematika, fisika,ilmu biologi,dll.
Saudara-Saudara Kaum Muslimin, Pendengar Setia Radio swaraPanca yang dirahmatiAlloh.
namun yang sangat kita perihatinkan,banyak orang tua kita di belinyu ini,yang di tuntut hanya ilmu dunia saja,tanpa perduli ilmu yang di maksud dalam hadits tersebut.contohnya dia panik sekali, seperti kebakaran jenggot kalau nilai rapor anaknya dibidang matematika, bahasa inggris,atau ipa  jiet alias jeblok,namun ketika anaknya tidak mengaji/belajar ilmu agama,( tentang bagaimana mengenal alloh,siapakah rosululloh yang mana beliau sebagai figur teladan, bagaimana berwudhu dan sholat yang benar),atau bahkan yang lebih parah lagi anaknya meninggalkan  kewajiban agama seperti sholat,puasa dan lain-lain,mereka tenang-tenang saja,dak pasel alias dak hal, atau dengan kata lain anak-anak mereka di haruskan mencari ilmu yang mubah untuk kebahagiaan di dunia fana ini saja, namun meninggalkan ilmu yang fardu ‘ain untuk kebahagiaan abadi di akhirat kelak , ini adalah sikap dan  tindakan  yang sangat keliru, sehingga kata ulama mengatakan “ binaul bunyani wahadamul misri “ membangun gedung tetapi menghancurkan kota, ,  dengan demikian  anak-anak kita tidak di bekali ilmu syar’i dan pengamalan agama yang memadai sedari kecil.sehingga anak tersebut pun pada akhirnya setelah dewasa mengikuti jejak orang tuanya, yaitu kurang perduli dengan agamanya,naudzu billahi tsumma  naudzu billahi.
Ikhwanul Muslimin-muslimat dibelinyu atau dimana saja yang bisa menangkap gelombang suara kami, para Pendengar Setia Radio SwaraPanca rohimakumulloh.
Kalau ingin melihat contoh orang yang saya sebutkan diatas, saudara-saudara sekalian bisa melihat saudara-saudara kita yang muslim yang pada bulan puasa ini  tidak menjalankan puasa, padahal mereka sehat segar bugar, ini adalah produk dari orang-orang tua mereka dulu yang kurang tegas dan kurang disiplin dalam mendidik dan mengarahkan  anak-anak mereka, itu semua karena kurangnya ilmu agama dan kurangnya disiplin pada mereka, sehingga menghasilkan produk manusia-manusia yang seperti itu,atau berkualitas buruk / jiet.
hal itu akan pasti akan terjadi pada generasi anak kita,bila kita salah didik,kurang tegas dan kurang disiplin dalam mendidik mereka,sudah barang tentu anak-anak kita menjadi produk gagal yang rendah kualitas iman dan taqwanya kepada Alloh Swt.
Dan kalau  hal ini di biarkan terus menerus,niscaya lambat laun islam di belinyu ini akan tinggal namanya atau tulisannya,karena tidak di dukung dengan ilmu agama yang cukup dan kosong dari pengamalan agama.
Saudara-Saudara Kaum Muslimin, Pendengar Setia Radio swaraPanca yang dirahmatiAlloh.
Oleh karena itu saya mengajak kepada saudara-saudaraku kaum muslimin dan muslimat di belinyu dan sekitarnya ,mari gunakan moment ramadhan ini untuk bergairah dan semangat menimba ilmu yang bermanfaat bagi kita semua,silahkan anak-anak di sekolahkan keluar daerah atau kemana saja untuk meraih cita-cita mereka, namun jangan lupa anak kita harus kita bekali lebih dahulu dengan pengetahuan agama cukup juga pengamalan agama yang memadai.sehingga di manapun berada,mereka akan bisa mengamalkan agamanya sesuai dengan tuntunan syari’at.
Amin amin ya robbal alamin

Demikian yang dapat kami sampaikan awwalan wa akhiran terima kasih atas segala perhatian,mohon maaf atas segala kesalahan dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan.
Akhirul kalam,
هدناالله واياكم الى السبل السلام وادخلنا واياكم الى دارالسلام
ولله الهادى الى صراط مستقيم , والسلام......................



شـفاعـة ,مجلس كـنزل الـكرم , بليـنيو  2012

Tidak ada komentar: